Delapan tips Manajemen Risiko untuk Operator Pengangkutan di Asia

Di wilayah Asia yang sedang berkembang, dimana negara-negara menjadi semakin sadar hukum, industri pengangkutan dan pengiriman barang perlu berupaya mengelola dan mengurangi risiko yang mereka hadapi.

Memang benar adanya bahwa semakin besar pergerakan pengangkutan dan semakin besar rantai operator pengangkutan tersebut, maka semakin besar juga risiko terjadinya kerugian atau kerusakan.

Selain itu, luasnya pasar logistik di wilayah Asia Pasifik memiliki arti bahwa untuk mempertahankan reputasi bisnis, para operator pengangkutan perlu menjalankan kewajiban mereka, melindungi diri mereka, serta menawarkan layanan yang bernilai lebih, seperti menyediakan asuransi kargo bagi pelanggan mereka.

1. Miliki standar persyaratan dagang yang tepat

Sangat disarankan untuk mencari bantuan dari seorang pengacara profesional yang ahli di bidang kelautan, untuk mencapai kesepakatan persyaratan dagang yang tepat dan mengetahui proses untuk menawarkan persyaratan dagang tersebut secara offline maupun online.

2. Pastikan persyaratan dagang dipahami dan disetujui oleh pelanggan

Bagi transaksi pemindahan barang yang dilakukan secara offline dan online, informasi persyaratan yang lengkap wajib disediakan sebelum adanya penandatanganan kesepakatan pemindahan barang.

3. Miliki perlindungan tanggung jawab kargo

Perlindungan tanggung jawab kargo dirancang bagi operator pengangkutan terhadap tanggung jawab hukum yang terjadi sebagai akibat dari kerugian atau kerusakan kargo, yang tercantum di dalam persyaratan dagang yang telah disetujui.

4. Informasikan secara jelas bahwa asuransi kargo tidak termasuk dalam layanan Anda

Merupakan hal yang sangat penting untuk secara jelas menginformasikan kepada pelanggan bahwa asuransi kargo tidak termasuk sebagai bagian dari transaksi pengangkutan kargo.

5. Sediakan asuransi kargo sebagai bagian dari mekanisme manajemen risiko, untuk mengurangi risiko tanggung jawab hukum terkait

Tersedianya sistem berbasis web penerbit penawaran dan polis asuransi pengangkutan barang membantu para operator pengangkutan mengurangi tanggung jawab hukum mereka, dengan menyediakan asuransi kargo bagi pelanggan mereka.

6. Untuk kontrak-kontrak khusus ataupun tanggung jawab hukum yang melebihi standar, rancang solusi yang disesuaikan menurut kebutuhan

Bagi setiap kontrak khusus yang disepakati antara operator pengangkutan dengan pelanggan, sebaiknya pihak operator pengangkutan menghubungi pihak penyedia asuransi  untuk menyediakan solusi pertanggungan sesuai kebutuhan kontrak tersebut.

7. Mengalihkan risiko para sub-kontraktor

Selalu dianjurkan untuk mencari bantuan dari pengacara profesional yang ahli dibidang kelautan, untuk merancang perjanjian kontraktor utama yang tepat, serta mengetahui proses untuk mengajukan syarat-syarat tersebut.

8. Carilah dukungan manajemen risiko dari pihak penyedia asuransi yang Anda gunakan untuk pengiriman kargo yang melebihi kapasitas berat dan ukuran

Perusahaan asuransi yang berpengalaman dan berukuran besar dapat menyediakan dukungan manajemen risiko terhadap risiko-risiko yang mereka pertanggungkan.