Faktor Penyebab Mobil Cepat Rusak

Selain faktor usia, kebiasaan Anda saat mengendarai mobil ternyata dapat memicu kerusakan pada komponen mobil. Meski terasa sepele, abai dalam berkendara dapat membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang, sekaligus akan mempercepat kerusakan mobil yang dikendarai. Untuk itu hindari beberapa faktor penyebab kerusakan mobil sebagai berikut:

Tanpa disadari kebiasaan buruk Anda berkendara ternyata dapat menjadi pemicu rusaknya beberapa komponen mobil. Mengerem secara mendadak misalnya, melakukan kebiasaan ini dapat mengakibatkan rem aus. Tak hanya itu, terlalu kasar atau lupa menginjak pedal kopling saat memindahkan gigi mobil manual akan mempercepat kerusakan pada mobil. Oleh sebab itu, kendarai mobil Anda sebaik mungkin dengan hati-hati.

Lampu mobil memiliki manfaat yang cukup besar untuk menunjang keselamatan saat berkendara, yakni sebagai media penerangan terutama di malam hari. Akan tetapi, setelah menggunakan lampu mobil jangan sampai lupa mematikannya. Hal ini bukan tanpa sebab: lampu mobil yang terus menyala meski mesin mobil sudah dimatikan lama-kelamaan akan menyebabkan aki mobil habis, karena cadangan energi pada aki mobil Anda akan tersedot ke bagian komponen lampu.

Apakah Anda sering menahan kopling saat terjebak kemacetan lalu lintas? Jika ya, mulai dari sekarang cobalah untuk mengurangi kebiasaan tersebut. Terlalu sering menahan kopling dapat menyebabkan kampas kopling lebih cepat habis, akibatnya bisa membahayakan keselamatan Anda saat berkendara.

Sebagian dari Anda mungkin malas melakukan servis mobil ke bengkel karena terhalang padatnya aktivitas. Padahal hal ini tidak baik untuk kendaraan Anda. Selain membuat performa mobil berkurang, tidak melakukan servis di waktu yang semestinya dapat membuat mesin kendaraan cepat rusak. Dan jika sudah rusak, tentu Anda harus mengeluarkan uang yang lebih banyak lagi untuk memperbaikinya.

Sebagai pemegang polis asuransi mobil Indonesia, atau Asuransi Kendaraan Bermotor dari asuransi umum Chubb, Anda perlu mengetahui bahwa kerusakan yang disebabkan oleh kebiasaan buruk atau kesengajaan bukanlah risiko yang dipertanggungkan. Oleh karena itu, rawat mobil Anda sebaik mungkin dan hindari melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan mobil Anda cepat rusak.