lompat ke konten utama
Kesalahan ini bisa membuat mobil matic Anda cepat rusak


Mobil dengan transmisi otomatis, atau yang sering disingkat matic, menjadi favorit para pengendara belakangan ini. Hanya saja pengendara mobil yang terbiasa dengan transmisi manual dapat melakukan beberapa kesalahan saat mengendarai mobil matic karena kebingungan. Kesalahan yang dilakukan mungkin tidak terlalu terlihat karena mobil tetap bisa melaju, akan tetapi jika terus dilanjutkan maka bisa-bisa mesin mobil ataupun komponen lainnya menjadi cepat rusak. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang dimaksud:

Memposisikan transmisi di “P” saat kondisi jalanan sedang macet

Hal ini sering dilakukan oleh pengendara saat macet di jalanan yang menanjak ataupun menurun. Padahal “P” adalah posisi yang hanya boleh digunakan dalam kondisi parkir. Saat transmisi berada di posisi “P” maka mobil akan terkunci dari transmisi, dan transmisi akan bekerja ekstra keras untuk menahan mobil. Dalam kondisi macet ataupun lampu merah sangat disarankan untuk memindahkan transmisi pada posisi “N” dan gunakan bantuan rem tangan.

Oli perlu diganti dan dikuras

Oli transmisi pada mobil matic berfungsi untuk melumasi semua komponen matic pada gearbox. Oli transmisi ini berbeda dengan oli mesin yang hanya perlu diganti tanpa adanya proses pengurasan. Setelah mobil menempuh jarak 40.000km dan kelipatannya oli transmisi tidak boleh hanya diganti saja, tetapi harus dikuras untuk membersihkan kerak dan serpihan bekas gesekan kampas kopling yang mengendap dalam gearbox. Proses pengurasannya sendiri menggunakan alat khusus sehingga tidak semua bengkel memilikinya, kecuali bengkel resmi kendaraan Anda.

Memindahkan posisi transmisi tanpa berhenti

Ini berlaku untuk perpindahan transmisi antara “D” (maju), “N” (netral), “R” (mundur), dan “P” (parkir). Perpindahan transmisi yang dilakukan secara kasar akan menyebabkan kerusakan mesin matic, karena mobil yang sedang berjalan maju tiba-tiba dipaksa berhenti atau mundur.

Penggunaan OD (overdrive) yang salah

OD atau overdrive adalah sebuah tombol tambahan yang berfungsi untuk membantu Anda berakselerasi dalam menggunakan gigi 3. Saat tombol ini ditekan aktif, maka mobil akan melaju lebih cepat karena perpindahan percepatan bisa melebihi gigi 3. Namun tombol OD hanya boleh diaktifkan jika membutuhkan kecepatan lebih untuk menyalip kendaraan lain, atau saat sedang melaju di jalanan panjang yang rata. Kecepatan minimal untuk mengaktifkan tombol ini sebaiknya di atas 60Km/jam.

Meskipun sudah menggunakan Asuransi Kendaraan Bermotor dari asuransi umum Chubb bukan berarti Anda bisa dengan bebasnya berkendara tanpa mempedulikan cara berkendara yang benar. Anda sendiri yang akan menderita jika mesin mobil Anda mengalami kerusakan akibat cara berkendara yang salah, seperti terpaksa mencari alternatif transportasi lainnya. Agar tidak mengalaminya, ada baiknya Anda menghindari empat kesalahan yang telah disebutkan di atas.

Tertarik dengan polis asuransi Chubb ini?

Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut? Hubungi kami untuk mengetahui bagaimana kami dapat membantu Anda terlindungi dari potensi risiko yang dihadapi